Makna dan Folosofi Aneka Makanan Khas Imlek



Menghidangkan makanan merupakan tradisi bagi warga keturunan Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Selain tradisi, menyajikan makanan merupakan simbol untuk mencapai keberuntungan.

Makanan berkaitan dengan rezeki, kelimpahan, kesehatan, kekayaan, keluarga, berbagi, dan persiapan untuk masa depan. Semua itu adalah hal positif yang cocok dengan harapan dan keinginan baik untuk sepanjang tahun. Bila diperhatikan, ada beberapa makanan yang bisa disebut 'khas' dan 'wajib' disajikan kala Imlek. Ternyata setiap makanan yang disajikan memiliki makna masing-masing.

1. Jeruk

Makanan paling umum di Tahun Baru Imlek adalah jeruk. Jeruk memiliki arti kekayaan dan keberuntungan. Selama Tahun Baru Imlek, jeruk ditampilkan sebagai dekorasi dan untuk dibagikan kepada teman-teman dan kerabat dekat. Perhatikanlah, ketika memberikan buah ini sebagai hadiah, mereka akan menawarkan dengan kedua tangan.

2. Ikan

Ikan adalah makanan yang wajib disuguhkan di malam tahun baru dan disimpan sebagian untuk hari berikutnya. Menjaga ekor dan kepala ikan agar tetap utuh sangatlah penting. Tubuh ikan merupakan kesatuan keluarga atau kebersamaan. Jika Anda melayani tamu, letakkan ikan di meja menghadap mereka sebagai tanda hormat dan selamat datang.

3. Pangsit rebus

Tradisi malam tahun baru yang cukup populer yakni berkumpul bersama keluarga dengan menikmati kue rebus atau jiaozi. Pangsit rebus merupakan makanan yang lezat dan mudah untuk dibuat. Dipenuhi dengan sayuran seperti kubis dan daun bawang serta dibumbui dengan daging atau udang, pangsit merupakan makanan pembuka yang pas untuk mengisi malam tahun baru.

4. Ayam

Ayam utuh juga hidangan populer di Tahun Baru Imlek karena mewakili kebersamaan dan kelahiran kembali. Ayam adalah simbol dari keluarga dan menandakan persatuan dan kemakmuran. Ayam juga merupakan sumber protein yang baik.

5. Mi

Bagi masyarakat keturunan Tionghoa, mi adalah makanan kuno. Namun, tidak diragukan mi merupakan tambahan penting untuk beberapa masakan tradisional seperti lo mein dan chow mein. Mi adalah bahan pokok dari kuliner Tiongkok dan dapat dibuat dari beberapa bahan seperti tepung beras, tepung terigu atau tepung kacang hijau. Selama tahun baru, mi tidak harus dipotong atau di pecah berkeping-keping. Mi panjang mewakili umur yang panjang.
Sumber : metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar